Dirimu adalah Hartamu
Penulis : Soegianto Hartono
Dari mana datangnya harta yang Anda miliki saat ini? Ketika lahir, kita datang ke muka bumi ini tanpa membawa apa-apa; tidak juga emas, berlian dan uang. Kita datang hanya dalam bentuk tubuh, pikiran, dan jiwa, namun sebetulnya inilah yang sangat bernilai, melebihi nilai materi apa pun.
Kalau seandainya jari manis Anda ditukar dengan uang senilai Rp 10.000.000,- apakah Anda mau ? Kalau tidak mau, lalu berapa nilai uang yang Anda inginkan? Saya percaya, Anda tentu tidak ingin menukarkan jari manis Anda dengan berapapun besarnya uang itu, kan? Tubuh adalah pelayan bagi pikiran, dialah yang mengerjakan apa yang Anda pikirkan dan sekaligus mengalaminya. Tubuh adalah tempat bagi pikiran untuk mengekspresikan diri. Tanpa tubuh, Anda tidak mungkin bisa mengalami apa yang ingin Anda alami. Kalau menyadari ini, tentu Anda akan merawat tubuh anda dengan sebaik-baiknya, menjaga agar tubuh tetap prima.
Pikiran adalah penghasil ide dan gagasan. Ide dan gagasan yang cemerlang dapat berubah menjadi harta secara fisik yang tak terhingga. Sebagai contoh : Microsoft penghasil software komputer yang mendunia, muncul dari gagasan cemerlang Bill Gates. Idenya kini menghasilkan miliaran dolar AS. Pikiran adalah penggerak tubuh, dialah yang membawa arah hidup Anda. Jika pikiran jernih, tentu Anda akan mampu membawa arah kehidupan yang baik. Sebaliknya jika pikiran kacau, Anda akan terpeleset pada arah kehidupan yang kurang menyenangkan.
Tahukah Anda, siapa pembimbing diri Anda? Itulah jiwa Anda..! Jiwa Anda menginspirasi untuk menemukan siapa diri Anda yang sesungguhnya. Jiwa Anda juga senantiasa mendorong Anda untuk bergerak maju. Jiwa Anda juga membimbing Anda pada jalan-jalan yang benar, yang bisa membuat Anda merasa senang dan bahagia. Anda perlu berkomunikasi terus menerus dengan jiwa Anda, agar dia senantiasa menginspirasi Anda dengan hal-hal yang positif.
Kalau sudah tahu seberapa besar nilai diri Anda, untuk apa lagi Anda merasa tidak berharga, merasa miskin, merasa tidak mampu? Perasaan inferior ini sebetulnya menunjukkan bahwa Anda belum benar-benar mengenali siapa diri Anda yang sebenarnya, dengan demikian Anda merasa tidak percaya diri. Untuk itu sangatlah penting untuk menggali dan menemukan jati diri Anda. Sebab sebelum menemukan siapa diri Anda yang sebenarnya, Anda akan hidup diselimuti dengan ketakutan dan hidup hanya mengandalkan peruntungan atau belas kasih dari orang lain.
Mulai sekarang berikan penilaian yang tertinggi buat diri Anda, temukan dirimu sendiri dan cintailah dirimu; kembangkan dan latihlah pikiran Anda agar mampu menghasilkan ide-ide kreatif yang bernilai guna tinggi. Dan ikutilah kehendak jiwamu. Menjawab pertanyaan di atas, harta yang Anda miliki saat ini berasal dari diri Anda sendiri; dari tubuh, pikiran, dan jiwa yang bersih dan sehat.
Salam Bahagia dan Sejahtera.
Posting Komentar